Blangkon adalah tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional jawa.
Sebutan blangkon berasal dari kata blangko , istilah yang dipakai masyarakat jawa untuk mengatakan sesuatu yang siap pakai . Dulunya blangkon tidak berbentuk bulat dan siap pakai , melainkan sama seperti ikat kepala lainnya yakni melalui proses pengikatan yang cukup rumit . Seiring berjalannya waktu , maka tercipta inovasi untuk membuat ikat kepalasiap pakai yang selanjutnya dijuluki sebagai blangkon.
Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepla yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional jawa . Untuk beberapa tipe blangkon ada yang menggunakan tonjolan pada bagian belakang blangkon yang disebut mondholan . Mondholan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka dibagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul dibagian belakang blangkon . Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas .
Sekarang lilitan rambut panjang yang menjadi mondholan sudah dimodifikasi karena orang sekarang kebanyakan berambut pendek dengan membuat mondholan yang dijahit langsung pada bagian belakang blangkon . Blangkon surakarta mondholannya teres atau gepeng sedang mondholan gaya yogyakarta berbentuk bulat seperti onde-onde
Rumah/Toko :
Jln. Pasar Ngipik-Pleret, Tegal Cerme, RT. 08, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istemewa Yogyakarta. 55197
Peta :
Sumber dari Google Maps
klik
(Harga sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan)
Pemesanan :
Telp/sms/WA. 081804210607
Telp/sms. 082133775521
Rumah/Toko : 0274 4435745.
Pin BB. 5d266293
Tidak ada komentar:
Posting Komentar